Cara impor barang dari luar negeri ke dalam negeri mungkin belum diketahui secara luas terutama bagi masyarakat pada umumnya. Impor adalah salah satu kegiatan ekonomi yang cukup penting di perdagangan internasional.
Hingga saat ini, banyak negara memperlakukan impor seolah-olah itu adalah kegiatan yang merugikan bagi perekonomian, padahal itu tidak benar. Pada dasarnya, dalam perdagangan internasional yang harus diperhatikan adalah arus perdagangan, bukan hanya nilai ekspor atau impor.
Bagi suatu negara, impor harus menjadi mitra ekspor, membentuk rantai perdagangan. Secara global keseimbangan perdagangan luar negeri harus dicari di antara negara-negara.
Dengan hanya melakukan ekspor saja, maka kemungkinan akan menghambat perdagangan internasional dan menghasilkan proteksionisme.
Cara Impor Barang
Sebelum melakukan impor barang dari luar negeri, sangat penting untuk mengetahui 3 kunci dasar perdagangan internasional yang akan berguna untuk menentukan keputusan ekspor impor.
Ketiga hal ini juga dapat menjadi panduan dalam melakukan impor barang dari luar negeri.
- Rutinitas
Pelaku usaha harus mempelajari dan menganalisis rutinitas dan prosedur impor, seperti dokumen, harga, metode pembayaran, jual beli (INCOTERMS), dan langkah-langkah yang harus diikuti.
- Pasar
Pelaku usaha perlu mempelajari dan menganalisis pasar yang ingin dijangkau, baik untuk kota, negara atau wilayah.
Dalam hal ini pelaku usaha harus cermat menghitung dan membandingkan harga dari setiap pasar dan harus mencari pemasok potensial yang menyediakan barang serta harga yang sesuai.
- Logistik
Pelaku usaha harus menemukan mitra yang tepat untuk memastikan bahwa impor berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan, berkualitas dan aman.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan logistik termasuk layanan valuta asing, transportasi internasional, asuransi transportasi internasional, broker pabean, konsultan, dan layanan lain yang diperlukan.
Mengetahui dan menguasai ketiga keterampilan utama ini secara wajar, pelau usaha akan dapat berkomunikasi lebih baik dengan pekerja, pemasok, dan penyedia layanan impor.
Dengan menguasai wawasan dan pengetahuan terkait ekspor impor, pelaku usaha dapat menciptakan budaya perdagangan internasional.
Ketiga pengetahuan di atas sangat penting dan saling melengkapi serta dapat dijadikan panduan cara impor barang yang tepat.